Satu bulan yang lalu, seorang teman di kantor terkena
musibah yang sangat memprihatinkan. Saat wabah Difteri sedang merebak, ia malah
difonis terjangkit: DISENTRI.
Disentri familiar sebagai penyakit “orang susah” yang tinggal di pemukiman kumuh (no offense). Padahal, teman saya ini tinggal di kota metropolitan,
Jakarta, di pemukiman yang lebih dari layak, bukan di bantaran kali Ciliwung. Seketika,
Disentri-nya menjadi bahan olokan orang-orang sekantor.
Disentri adalah
infeksi usus akibat bakteri shigella dan/atau amoeba. Biasanya Disentri
disertai gejala sakit perut dan mencret. Penyebabnya biasanya adalah sanitasi
yang buruk, minimnya air bersih, dan lingkungan tercemar. Makanya, Disentri
disebut-sebut penyakit “orang susah”
(again, no offense).
Today I’m officially 23 (omg omg I've posted about my birthday in blog since my 17th birthday!) Moving to the next level of life.
Does it feel special?
Of course! Your birthday should be a very special day out of
365 days in a year.
Birthday, from my perspective, must be a very happy day. While
others assume birthday as a day to think of what we’ve done in life all this
time. Another people also assumes birthday as a day to think about all sin you’ve
done in your life. Or in the opposite, people thinks of birthday as a day when
you’ll receive a lot of gifts, a day when you can party all night long.