The Aubree Centella + Green Tea Power Cream - Review Pelembab Untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Self Care 12:21 PMPelembab yang cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat adalah topik yang paling sering ditanyakan. Memang, sih, nyari pelembab yang formulasi dan ingredients-nya cocok buat kulit berminyak dan berjerawat ini gampang-gampang susah. Nah, pelembab yang bakal aku review ini mungkin akan jadi favoritnya si kulit oily dan acne-prone. Produk itu adalah The Aubree Centella + Green Tea Power Cream.
"Kulit berminyak kan nggak butuh pelembab!"
Eits, siapa bilang? Justru, menggunakan pelembab yang tepat dapat mengatasi minyak berlebih di kulit. Oily skin atau kulit berminyak memang merupakan jenis kulit bawaan yang nggak bisa diubah, tapi dapat disiasati dan di rawat. Salah satunya dengan cara menggunakan pelembab atau moisturizer.
Namun, sering kali penggunaan pelembab yang nggak cocok malah bikin kulit makin berminyak dan nggak nyaman. Pelembab dari brand lokal, the Aubree, boleh jadi referensi buat kamu yang kulitnya kering dan rentan berjerawat.
Packaging
Design packaging produk-produk the Aubree selalu moderate dan minimalis. Termasuk pula kemasan produk-produk moisturizer mereka. Seperti biasa, kemasannya didominasi warna clean white, dengan menggunakan jar berbahan kaca doff.
Ukurannya lumayan mini, sebab produk di dalamnya pun hanya 30 gr. Seharusnya, packaging-nya bakal travel-friendly, dong. Namun, karena terbuat dari kaca, jar-nya terasa agak berat untuk dibawa-bawa dalam pouch.
Di dalam jar sudah tersedia spatula buat keperluan colak-colek produk biar lebih higienis. Tapi, aku pribadi nggak terlalu suka colak-colek produk pakai spatula, soalnya rada ribet aja sih, menurutku. Makanya, aku prefer kemasan tube untuk moisturizer. Tapi apa daya, kebanyakan moisturizer dari brand lokal menggunakan packaging jar.
Sering banget aku menemukan review dari skincare enthusiast lainnya yang bilang kalau packaging moisturizer the Aubree ringkih banget, terutama tutupnya. Ternyata bener, dong! Makin sering menggunakan produk, buka-tutup kemasannya, makin cepat pula tutupnya retak. Bahkan sebelum produknya habis, tutupnya udah hancur duluan dan nggak bisa ditutup dengan benar lagi.
Formulasi
Pelembab ini mengandung ingredients yang sangat baik untuk kulit berminyak dan berjerawat. Pertama, pastinya Centella Asiatica Extract yang tercantum di nama produk. Siapa yang nggak kenal sama tanaman satu ini? Centella Asiatica alias Cica alias Gotu Kola alias daun Pegagan sudah sering jadi main ingredients produk-produk skincare, baik di kalangan brand lokal, ataupun brand internasional. Tanaman ini dikenal dengan manfaatnya dalam mencegah inflamasi, menenangkan kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
Kemudian, ada Green Tea Extract, yang juga punya manfaat anti-inflamasi, anti-oksidan dan antimicrobial, sehingga tentunya baik untuk melawan dan mencegah bakteri penyebab jerawat. Selain itu ada Niacinamide yang dapat mengontrol produksi sebum atau minyak di kulit, sekaligus mencerahkan, dan Hyaluronic Acid (HA) dalam bentuk Sodium Hyaluronate untuk menjaga kelembaban kulit.
Ingredients: Aqua, Cyclopentasiloxane, Dimethicone, Cetearyl Alcohol, Niacinamide, Glycerin, Sodium PCA, Propylene Glycol Dibenzoate, PEG/PPG-20/20 Phenylisopropyl Caprylyl Dimethicone, Centella Asiatica Extract, Camellia Sinensis (Green Tea) Extract, Phenoxyethanol, PEG-20 Stearate, Carbomer, Polyacrylamide, Triethanolamine, C13-14 Isoparaffin, Laureth-7, Sodium Hyaluronate, Tetrasodium EDTA, Parfum
Experience
Texture wise, pasti nyaman untuk kulit berminyak, sebab tekstur water-cream-nya cepat menyerap di kulit. Tapi occlusive-nya tetep berasa duduk di permukaan kulit dan mengunci hidrasi agar nggak gampang menguap. Rasanya nggak berat dan greasy sama sekali, yet still hydrating. Finish-nya pun satin / semi-matte.
Jangan kaget kalau di awal pemakaian ada sedikit sensasi tingling / slightly perih gitu. Ternyata, beberapa orang yang pernah nyobain produk ini juga ngerasain hal yang sama. Sensasi tingling-nya sangat kentara di area-area kulit yang sensitif, seperti di bawah mata atau pinggirang cuping hidung. Aku juga nggak ngerti kenapa ada sensasi tingling, sementara produk ini nggak ada kandungan acid-nya.
Akan pilling kalau dipakai ketebelan atau terlalu banyak layering hydrating toner, serum, essence atau ampoule sebelum aplikasi pelembap ini. Jadi, aku llebih suka minimal skincare routine kalau udah pakai produk ini.
Menurutku aromanya agak aneh sih. Tercium semacam grass scent yang mirip bau tanaman herbal. Mungkin aroma ini asalnya dari centella asiatica. Sebenarnya nggak se-aneh itu, sih aromanya. Tapi, soal fragrance balik lagi ke preferensi masing-masing. Di list terakhir ingredients ada kandungan parfum, sehingga, kalau kalian punya kulit yang sensitif terhadap kandungan fragrance lebih baik berhati-hati, meskipun bisa dibilang konsentrasi parfum-nya sangat kecil.
Final Verdict
Sebagai pemilik kulit cenderung normal (yang suka eksplor skincare untuk kulit kering ataupun berminyak), menurutku produk ini kurang melembabkan. Meskipun begitu, pelembab ini komplit banget dari segi kandungan humectant, emolliennt dan occlusive-nya. Tapi, di kulit berminyak, pastinya pelembab ini sudah cukup melembabkan, bahkan ringan dan nyaman. Ingredients-nya pun apik untuk kulit berjerawat.
Hanya saja, aku kurang menikmati sensasi tingling saat pemakaian produk. Idk but, nggak nyaman aja gitu. Selain itu, the Aubree kayaknya perlu peningkatan dalam hal mut packaging, biar kemasan nggak rapuh dan gampang rusak lagi. Sebab, packaging sangat mempengaruhi experience dalam pemakaian produk, lho.
Disamping itu semua, harganya yang sangat affordable patut diapresiasi. Untuk satu jar moisturizer ini harganya Rp 99.000,- aja! Produk ini bisa dibeli di official website the Aubree, official Shopee & Tokopedia the Aubree, Sociolla, dan beberapa offline store.